Sabtu, 22 Oktober 2011

****_**TENTANG IBU**_****

Bismillahirrahmanirrahiim.
..

***Demi Sesuap Nasi...***


Punggung laksana Grobak pengusung..:((

****
Ku tatap anakku yang kurus dan layu...
Ku pandangi matanya penuh dengan penantian,
Dan seolah-olah aku berkata;

''Ma'afkan Bunda nak,belum Ibu dapatkan sesuap nasipun untukmu hari ini...''

Sudah ku tantang terik matahari siang ini..

Sudah ku lawan debu-debu usang yang sesak ini..

Sudah ku sapu jalan raya dengan langkah ku ini,
Tapi tetap belum Ibu temukan sesuap nasi pun untukmu hari ini...:((

****


Ibu...,
ku coba untuk mengungkapkan kata demi kata,
Bait demi bait,
Namun tidak ku temukan apa yang ku cari,
Karena tidak ada yang melebihi kelembutanmu,
Dan keperkasaanmu..

Ibu..,
Tuhan menjadikanmu sebagai mediatorku.
Mengajarku akan makna hidup,
Memapahku saat ku rebah menjadi perisai dari hiruk-pikuk dunia..

Ibu..,
Jubah kasihmu yang telah kau sulam biarlah terus menghangatkanku,
memmbelai pekat jiwaku..
Terimakasih ,Ibu..:D

***__**


''wAHAI Remaja Putri..!!
Sudah siapkah anda menjadi Ibu??

**?***Di JAMAN sekarang telah banyak istilah dalam pepatah bahasa JAWA''BOCAH MANAK BOCAH''

yang Artinya''masih kanak -kanak sudah beranak''

seorang ank perempuan yang belum siap menjadi ibu ,namun telah bergelar sebagai ibu dan akhirnya pun merepotkan ibunya.ASTAGHFIRRULLAHAL'ADZIIM..''

**((***))**

@@CATATAN SEORANG IBU@@

Sahabat..
Menjadi Istri dan seorang ibu itu tidak mudah..
Dan tugas-tugasnya tidak ringan
Beban kerja dirumah tidah lebih gampang dibanding beban kerja dikantor.
Bahkan mungkin jauh lebih berat dan penat..
Hanya saja karena hasilnya tidak begitu kelihatan,
...maka sering kali orang kurang menghargainya.

Butuh keikhlasan yang luar biasa..
Butuh kesabaran dan ketabahan yang ekstra..
Butuh segenap pengorbanan dan pengabdian dalam menjalaninya..
Dan butuh sebuah kesadaran yang sangt tulus dalam dirinya..

Mungkin ia pernah dihadapkan pada sebuah kenyataan dan pilihan,
Harus tetap berkarir atau menjadi rumahtangga saja?


Akhirnya ia harus membuat keputusan yang monumental dalam hidupnya...
Dimana roda waktu pasti takkan pernah memberi kesempatan untuk kembali..
Itulah sebuah keputusan yang akan menjadi jalan hidupnya..
Itulah keputusan yang sangat berani sebgai seorang wanita..
Sebuah pengorbanan yang luar biasa..
Dan tak ada sedikitpun pengorbanan yang akan sia-sia..

Perjalanan karir seorang ibu mungkin dinilai tidak jelas,
Tapi bagi dirinya justru sangat jelas..
..Yaitu merintis karir pengabdian dalam hidupnya.

Jika pengabdian sudah apapun sudah bukan ukuranya
Kehidupan untuk selalu merawat dan memperhatikan pertumbuhan anak
Memberi perhatian dan belai kasih sayang..
Mengusap isak tangis sang buah hati..
Memberi nasehat dan pelajaran untuk menjadi anak yang sholih dan sholihah
Bermain dengan canda ria bersamanya..
Adalah sebuah pilihan jalan hidupnya

Saat perlakuan yang diterima jauh dari impian
Saat kecewa datang terus menerpa..
Ia tetap Ikhlas memberi pelayanan dengan sangat tulus..
Itulah sebuah nilai kehidupan..
Dimana ia jalankan semuanya sebagai bentuk ketaatan yang harus dipatuhi,
Satu harapanya..
Bahwa semua yang dilakukan bisa mengundang ridho_NYA.

Dalam munajah do'a,
Dihamparan sajadah air mata,
Aku memohon pada_MU ya Robb..
Lahirkanlah para mujahidah-mujahidah muda..
..yang mampu menjadi istri yang sholehah..
..yang dapat menjaga kehormatan diri dan keluarganya
yang mampu menjadi ibu yang baik bagi ank-anaknya

Yang dapat menjadi wanita mulia dan etalase bangsa
..sebuah kehormatan atas martabat masa depan duniadan akhirat.

Berikanlah mereka semua kekuatan..
Keyakinan dan keteguhan atas setiap firman suci_MU
Berikanlah bimbingan dan pertolongan_MU
Agar mereka selalu kuat menghadapi segala rintangan dan godaan
Hilangkanlah setiap kesedihan dihatinya,

Ubahlah dari air mata menjadi kebahagiaan dalam hidupnya..

Aamiin ya Robbul'alamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar